"Jadi kita yang ditanya, 'emang di sana sudah siap?' Loh, selama ini yang meyakinkan semua orang atas barang yang tak mungkin ini adalah beliau, sekarang dia malah tanya sama kita," ungkap Bambang lewat akun Youtube-nya saat berbincang dengan Sulfikar Amir, eks Juru Bicara Timnas AMIN, yang dilihat ERA pada Rabu (17/7/2024).
Merespons itu, Sulfikar pun membalas bahwa logika Jokowi terbalik dalam membangun kota. Menurutnya, di mana-mana dalam membangun kota, mesti memperhatikan infrastruktur dasar seperti air, jalanan, listrik.
"Kalau dia tidak, istana dulu yang dibangun," kata Sul sembari tertawa.
"Kalau misalnya dia konsentrasi membangun infrastruktur dasar, tahun kemarin sudah selesai."
Toh, beberapa waktu lalu, Jokowi mempertanyakan kesiapan infrastruktur air dan listrik di IKN. Kalau semua siap, dia akan segera pindah ke sana.
"Airnya udah siap belum? Listriknya udah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai melepas bantuan Indonesia untuk penanganan bencana di Papua Nugini dan Afganistan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).
Presiden mengaku sudah mendapatkan laporan dari Menteri PUPR tentang kesiapan infrastruktur di IKN, seperti air, listrik, hingga kantor Presiden yang akan ditempati.
Dari laporan tersebut, Presiden menerima laporan bahwa infrastruktur tersebut belum siap untuk dimanfaatkan. "Sudah (dapat laporan), tapi belum (siap). Sudah, tapi belum," kata Jokowi.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Disambut Meriah Diaspora Indonesia di KTT APEC 2025 Korea Selatan
Kakbah Terbakar 683 M: Sejarah, Kronologi, dan 5 Renovasi Besar Pasca Kerusakan
Koperasi Merah Putih Diperkuat untuk Dongkrak Ekonomi Pesisir dan Pariwisata 8%
CIMB Niaga Syariah Catat Pembiayaan Rp58,2 Triliun hingga September 2025