Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, misi Iran untuk PBB di New York mengatakan “tuduhan ini tidak berdasar dan jahat”.
"Dari sudut pandang Republik Islam Iran, Trump adalah penjahat yang harus diadili dan dihukum di pengadilan karena memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani. Iran telah memilih jalur hukum untuk membawanya ke pengadilan," kata pernyataan Iran.
Dinas Rahasia telah mendapat kritik tajam sejak pria bersenjata berusia 20 tahun yang menembak Trump pada Sabtu dapat mengakses atap yang menghadap ke rapat umum dan melepaskan tembakan, mengenai telinga Trump, membunuh seorang peserta rapat umum dan melukai dua peserta lainnya.
Presiden Joe Biden telah memerintahkan peninjauan independen mengenai bagaimana pria bersenjata itu nyaris membunuh Trump, dan Dinas Rahasia juga menghadapi penyelidikan dari Kongres.
Sumber: tempo
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Percepat Penyelidikan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Imbau Pihak Terkait Kooperatif
Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Tangsel, 180 KK Terdampak Banjir
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak