Anggota Banggar DPR RI dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin menyampaikan upaya itu guna memperkuat kebijakan penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan budaya dan intelektual.
“Perlu dilakukan dengan penguatan ekosistem film dan seni, membangun gedung film, gedung kesenian-pertunjukan di tingkat kecamatan yang difasilitasi oleh pemerintah,” kata Andi Akmal Pasluddin dalam sebuah rapat resmi Banggar, pada Kamis (4/7/2024).
Andi Akmal Pasluddin bukan orang yang pertama kali menyuarakan usulan tersebut. Sebelumnya pada Juni lalu, anggota dewan dari Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengusulkan hal serupa kepada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Eko beralasan bahwa hal itu dilakukan untuk mendorong penerimaan negara.
“Membuat bioskop-bioskop di tingkat desa, kecamatan, setiap kecamatan pemerintah ada di sana ikut membangun khusus perfilman Indonesia,” ujar Eko di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Dia juga mengusulkan supaya bioskop-bioskop lokal itu hanya memutar film-film dalam negeri. Hal itu sebagai bentuk apresiasi terhadap penggiat film dan seniman Tanah Air.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman