Dengan utang yang menumpuk itu, Eko juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia khawatir negara akan kolaps akibat utang tersebut.
"Netizen menyuarakan aspirasi mereka dan ini tertangkap di dalam cerminan ini betapa kemudian utang beserta bunganya itu sudah terlalu tinggi, mungkin mereka belum tau SBN apa ini apa, tenor dan macem-macem itu tidak tau, tapi yang jelas mereka bisa merasakan bahwa beban pemerintah terkait utang ini cukup tinggi," tuturnya.
Adapun data itu diungkapkan setelah Indef melakukan penyortiran terhadap 22,189 perbincangan masyarakat mengenai utang Jokowi pada periode 15 Juni 2024-1 Juli 2024 di Twitter oleh 18,977 akun.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Peringkat 15 Muslim Paling Berpengaruh 2026, Ini Daftar Lengkapnya
DPR Respons Putusan MK: Keterwakilan Perempuan di AKD Wajib, Apa Itu Negative Legislator?
Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Cari Perlindungan dari Kasus Judi Online?
China Buka Ekspor Logam Tanah Jarang ke AS: Dampak & Isi Kesepakatan Trump-Xi