GELORA.ME - Pada Selasa (2/7/2024) Israel membuang limbah ke aliran mata air atau Wadi Al-Auja di utara Kota Yerikho.
Mereka membuang limbah untuk membuat warga Palestina tidak bisa mendapatkan air minum yang layak. Kaum kolonis itu membuang limbah ke aliran Wadi Al-Auja dengan tujuan mencemarinya sehingga membuat warga Palestina tidak dapat menggunakannya atau berjalan-jalan di sekitar aliran air tersebut.
Hal ini diungkapkan pengawas umum organisasi Al-Baidar yang membela hak-hak Suku Arab Badui, Hassan Mlihat, kepada WAFA.
Mlihat menambahkan bahwa polisi pendudukan hari ini juga mengeluarkan tiket bagi pengemudi traktor pertanian dari masyarakat Arab Badui di wilayah sekitar yang datang untuk mengambil air dengan mengisi tangki mereka untuk keperluan minum serta memberi minum ternak mereka.
Dia mengatakan bahwa membuang sampah dan membuangnya ke mata air merupakan ancaman terhadap kesehatan masyarakat dalam jangka pendek dan panjang serta bahaya lingkungan yang akan terjadi.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land