Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango sebelumnya menyatakan bahwa penyitaan telepon genggam atau handphone (HP) milik Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bagian dari upaya pencarian daftar pencarian orang (DPO) Harun Masiku. Ponsel milik Hasto disita KPK saat menjalani pemeriksaan, dalam kapasitasnya sebagai saksi, pada Senin (10/6) kemarin.
"Kami pimpinan itu yang pertama menginstruksikan terus bahwa cari Harun Masiku (HM). Lanjut langkah-langkah yang dilakukan teman-teman penyidik mungkin bagian daripada perintah pimpinan bahwa memang upaya terus pencarian HM itu terus harus dilakukan," kata Nawawi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6).
Meski demikian, Nawawi tidak tahu jika penyidik KPK Rossa Purbo Bekti menyita ponsel Hasto Kristiyanto, pada pemeriksaan kemarin.
"Kemarin saya sendiri ada giat di Surabaya, sehingga baru tadi pagi saya minta pak Deputi Penindakan untuk memberi penjelasan kepada kami apa yang berlangsung, yang seperti diberitakan kemarin," ucap Nawawi.
Pimpinan KPK berlatar belakang hakim ini menegaskan, pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto tidak bernuansa politis. Sebab, pihaknya tengah bekerja keras untuk mencari Harun Masiku.
"Saya pastikan yang kami perintahkan kepada tim penyidik cari dan tangkap HM," pungkas Nawawi
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Prabowo Sindir Konten Podcast: Pintar tapi Sebar Kebencian?
Luhut Usul Dana Rp 50 Triliun untuk INA: Siapa Sebenarnya Pemilik Indonesia Investment Authority?
MK Harus Kabulkan Gugatan MAKI Soal Uang Pensiun DPR yang Dinilai Melanggar Aturan
Prabowo: Kekayaan Indonesia Banyak Diselewengkan, Publik Mudah Dibohongi?