GELORA.ME -Ribuan massa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) mengepung Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), di Jakarta pada Sabtu (1/6).
Aksi yang diberi nama All Eyes on Rafah “Semilyar Laknat untuk Zionis Israel” ini digelar sebagai bentuk protes KIBBM atas kebrutalan militer Israel yang menyerang satu-satunya tempat berlindung warga Gaza, Kota Rafah, baru-baru ini.
Ketua Pelaksana Aksi All Eyes on Rafah, Ustadz Bachtiar Nasir, mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia marah atas genosida yang dilakukan Israel di Rafah.
“Ini sebagai ungkapan dan kekecewaan kami. Kami marah atas pembantaian yang dilakukan Israel. Salah kalau kami tidak marah,” kata Bachtiar.
Menurut Bachtiar, aksi tersebut sengaja digelar di Kedubes AS karena negara itu dianggap sebagai dalang dari pembantaian yang dilakukan Israel.
“Gara-gara Amerika All Eyes on Rafah terjadi, seandainya AS bertindak maka tidak akan ada aksi bakar bayi, memenggal kepala bayi yang dilakukan Zionis,” ujarnya.
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier
Viral Patung Liberty Roboh di Brasil: Fakta, Penyebab, dan Kronologi Lengkap