Gantz bergabung dengan pemerintahan Netanyahu tak lama setelah serangan 7 Oktober. Sebagai anggota kabinet perang, ia membantu mengatur serangan Israel di Gaza, namun ketegangan semakin meningkat seiring perang yang tidak kunjung selesai.
Dia telah muncul sebagai saingan politik utama Netanyahu sejak 7 Oktober, dengan jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa ia akan menerima suara terbanyak jika pemilu sela diadakan.
Partai Gantz, bagaimanapun, hanya memiliki delapan kursi di parlemen dari 120 kursi dan koalisi sayap kanan Netanyahu menguasai mayoritas dengan 64 kursi.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
3 Oknum Polisi Penabrak Pejalan Kaki di Medan Ditahan di Patsus, Ini Kronologinya
Wakil Bupati Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG: Kronologi Lengkap & Respons BGN
IIF Perkuat Investasi Energi Terbarukan untuk Dukung Transisi Hijau & NZE 2060
Kapolda Sumut Jenguk Korban Kecelakaan Ditabrak 3 Oknum Polisi: Saya Prihatin