Nampak, terduga pelaku yang memiliki tubuh tinggi semampai itu memakai kaos serta celana pendek.
Setelahnya, tidak ada lagi rekaman yang menunjukkan arah kaburnya pelaku.
Kronologis
Seorang Imam Musala berinisial MS (71) tewas setelah ditusuk orang tak dikenal, di Musala Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).
Dari narasi yang beredar di media sosial, diketahui bahwa korban ditusuk saat hendak melaksanakan salat Subuh berjamaah.
Sementara itu, dalam rekaman CCTV yang beredar, nampak seorang pria terduga pelaku tengah lari menuju pintu kereta Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Nampak, terduga pelaku yang memiliki tubuh tinggi semampai itu memakai kaos serta celana pendek.
Setelahnya, tidak ada lagi rekaman yang menunjukkan arah kaburnya pelaku.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno membenarkannya.
Menurutnya, korban MS tidak tewas di tempat.
Dia sempat mendapat penanganan medis terlebih dahulu sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Ada saat korban wudhu, tiba-tiba ditusuk orang kenal dari belakang, selanjunya pelaku melarikan diri," kata Sutrisno saat dihubungi wartawan, Kamis.
"Korban kemudian di bawa ke RS Graha Kedoya, meninggal saat penanganan dokter," pungkasnya
Sumber: Tribunnews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: S1 Psikologi Atma Jaya hingga Gelar Doktor
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan