Sementara di negara tetangga, pemeriksaan Bea Cukai tidak dilakukan secara berlebihan seperti yang ditemukan di Indonesia.
Hal itu disampaikan mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji. Menurutnya, pemeriksaan tersebut memang membuat wajah Bea Cukai di Indonesia terkenal angker.
“Sudah satu tahun atau lebih penampilan Bea Cukai kita di bandara ini angker,” katanya.
Angker, kata dia, karena ada banyak sekali rangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas terhadap barang bawaan penumpang dari luar negeri.
Ia menjelaskan, pemeriksaan itu mulai dari barcode, laporan barang bawaan, x-ray, hingga pemeriksaan langsung yang dilakukan oleh petugas.
Menurutnya, pemeriksaan tersebut tak pernah ditemukan dilakukan oleh petugas Bea Cukai di luar negeri, seperti di negara tetangga.
“Nah ini tidak terjadi di luar negeri. Silakan petugas Bea Cukai datang ke Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, kemudian ke Vietnam dan lain-lain,” katanya.
“Termasuk kalau kita ke Uni Eropa, Qatar Dubai, dan sebagainya. Nggak ada yang kayak gini, hanya di Indonesia yang kayak gitu,” sambungnya.
Hal itu membuat penumpang dari luar negeri menjadi takut berurusan dengan pihak Bea Cukai di bandara.
Bahkan dampaknya tidak hanya dirasakan oleh orang Indonesia sendiri, tetapi juga bisa menyebabkan turis dari mancanegara bisa berpikir dua kali untuk berlibur ke Indonesia.
Artikel Terkait
Ekonom Bongkar Sisi Lain Whoosh: Bukan Investasi Sosial, Tapi Ancaman Beban bagi KAI
Dino Patti Djalal: Wacana 2 Periode Gibran Dinilai Prematur, Picu Konflik Koalisi dan Berisiko Rugikan Dirinya Sendiri
Prabowo Bakal Bahas Khusus Utang Kereta Cepat Whoosh: Ini Kata Menko Airlangga
Purbaya Yudhi Sadewa Puncaki Survei Cawapres 2029, Ternyata Ini Respons Mengejutkannya