Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Kenang Awal Masuk TNI hingga Disuruh Cukur Kumis oleh Prabowo

- Selasa, 14 Mei 2024 | 21:45 WIB
Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Kenang Awal Masuk TNI hingga Disuruh Cukur Kumis oleh Prabowo

"Waktu itu dibentuklah satuan Rajawali untuk yang Papua dan Timor Timur, tahun akhir 86-87, saya direkrut, masuk. Kita gelombang terakhir," ujarnya.


"Masuk di situ, terus latihan komando, tugas operasi lah. Di Papua, kan itu ada penyanderaan. Kita pembebasan sandera sampai pengamanan itu udah selesai, tahun 1998 itu terjadi kekacauan. Pasukan di Timor Timur pulang, (namun pimpinan) lupa tarik yang Papua. Kan pimpinan berganti. Singkat cerita saya akhirnya pulang, bawa pasukan, kembalikan barang ke Kopassus dan lainnya, masuk. Nah itu mulai kena kita, orang bilang itu saya orangnya 08, jadi yang lain sekolah kita nganggur. Ya kita ini nggak tahu apa-apa, kan kita di bawah nggak ngerti apa-apa, kan itu perintah tugas. Tahun 2000 saya sesko, teman itu tahun 1998 sudah Sesko. Saya tahun 2000 baru sesko, ya biasa lah," bebernya.


Khusus untuk Prabowo, Joppye juga berbagi kisah lucu, yakni pada sebuah apel upacara, dirinya sempat dipanggil oleh Prabowo.


"[Waktu itu] apel dipimpin oleh 08 (Prabowo), pas Apel itu saya dilihat, saya berkumis, saya kumisnya lumayan, masih kapten waktu itu itu, kumis. Dipanggil langsung, eh yang kumis itu siapa? Siyap Kapten infantri Joppye Ones, jawab saya. Maju kamu, saya pikir mau apa, 'cukur kamu' katanya. Cukur kumis pakai sangkur. Lha, bagaimana sangkur tumpul itu mau cukur kumis, nah itu rasanya mau copot (kumisnya). Akhirnya saya cukur kumis, mulai hari itu saya nggak pakai kumis," ucapnya sambil tergelak.


Singkat cerita, berkat dedikasinya kepada negara dan kemampuannya, pangkat dan jabatan Joppye akhirnya bisa merangkak naik, hingga menjadi Pangdam XVIII/Kasuari (2016—2020) dan ia menutup karirnya sebagai Danpusterad (2020).


Joppye merupakan salah satu putra daerah Papua Barat Daya yang maju dalam Pilgub Papua Barat Daya 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 ketika rakyat Papua Barat Daya memilih Gubernur definitif pertama kalinya untuk periode 2024-2029.


Sumber: akurat

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar