Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Kenang Awal Masuk TNI hingga Disuruh Cukur Kumis oleh Prabowo

- Selasa, 14 Mei 2024 | 21:45 WIB
Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Kenang Awal Masuk TNI hingga Disuruh Cukur Kumis oleh Prabowo


Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan pernah menjadi Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari di Papua ini merupakan pria kelahiran Serui, Papua, 17 Juli 1962.


Joppye berkisah, keinginannya menjadi anggota TNI bermula pada 1982 ketika ia melihat sebuah plang iklan penerimaan anggota TNI yang bertuliskan "Pendaftaran dan Pendidikan tidak dipungut biaya".


"Saya latar belakang orang kampung, saya merasa bisa jadi jenderal sudah luar biasa. Itu tidak ada di bayangan mimpi itu tidak ada sama sekali," ujarnya, Senin (13/5/2024).


Ketika sudah memantapkan hati, ia pun membawa map berisi lamaran dan datang ke Kantor Komando Daerah Utara (Kodau) di Biak, Papua. "Daftarnya di angkatan udara," kenangnya.


"Kita kalau di Papua kan takut ke asrama tentara, bisa masuk belum tentu bisa keluar. Saya bolak balik di depan kantor Kodau. Mungkin sudah tiga kali piket akhirnya dipanggil, eh kamu mau ngapain? kata penjaganya. Saya takut, saya cuma tunjuk plang penerimaan itu, begitu saya tunjuk, tentara itu mengerti, yuk ikut masuk, langsung dibawa ke tempat pendaftaran. Saya ingat, yang terima saya itu mayor, pak Sulaiman," ucapnya.


Singkat cerita, Joppye dianggap layak. Ia pun merasa seperti dibantu karena jarangnya anak Papua yang pada saat itu mendaftar sebagai TNI. Beberapa hari kemudian ia pun balik untuk mengikuti test.


"Nah mulai test, saya kan memang atlit, dari kecil kelas 5 SD itu sudah ikut bela diri, ikut kung fu dari kelas 5 SD sampai kelas 2 SMA, saya atlit sampai ikut Porda, lari 200 meter, jadi waktu tes Samapta, semua kalah sama saya, lari ya juara satu. Jadi nilai saya itu bagus semua, di atas rata-rata," tuturnya.


Joppye mengatakan, dirinya juga sempat mencoba untuk masuk Angkatan Udara. Namun, ia tidak kuat pada saat mengikuti test masuk kokpit yang berputar. Akhirnya, ia memilih masuk ke Angkatan Darat.


Joppye bercerita, dirinya juga sempat merasa lambat karirnya. Ia mengaku pernah bergabung di Operasi Rajawali, Kopassus, direkrut oleh Letjen (Purn) Prabowo Subianto, yang waktu itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.


Halaman:

Komentar