GELORA.ME -Jelang invasi darat besar-besaran yang dijanjikan, militer Israel terus mendorong upaya evakuasi warga Palestina dari Rafah Timur.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (12/5), Israel mengatakan bahwa telah ada 300.000 pengungsi yang meninggalkan Rafah sejak perintah evakuasi diumumkan awal pekan ini.
"Sejauh ini, sekitar 300.000 warga Gaza telah bergerak menuju wilayah kemanusiaan di Al-Mawasi," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Al-Mayadeen.
PBB melaporkan telah ada lebih dari 100.000 orang yang meninggalkan Rafah dalam beberapa hari terakhir.
Militer memerintahkan evakuasi di Rafah timur pada hari Senin (6/5), ketika mereka menguasai jalur penyeberangan Rafah yang berbatasan dengan Mesir.
Artikel Terkait
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi