Tentara Zionis itu berasal dari unit lapis baja. Serangan lebah terjadi saat tank yang mereka bawa tak sengaja melindas sarang lebah. Lebah pun menyerang pasukan pendudukan itu tanpa ampun.
“Ada prajurit yang mendapat ratusan sengatan dan lainnya mendapat sengatan lebih sedikit,” kata Dr Avi Irony, direktur RS Sheba, tempat prajurit Israel dirawat, dikutip dari Ynet, Sabtu (11/5).
“Mereka datang (di RS) di pagi hari, beberapa dari mereka mengalami reaksi alergi. Saya belum pernah melihat kasus serupa di mana ratusan lebah menyerang satu orang,” lanjutnya.
Irony mengungkapkan, perawatan yang diberikan kepada mereka saat ini adalah perawatan suportif untuk memastikan mereka tidak mengalami kerusakan pada saluran pernapasan.
Dia menjelaskan, salah satu prajurit menderita luka cukup parah. “Satu orang di antaranya menderita banyak luka akibat ratusan sengatan dan oleh karena itu akan dirawat di perawatan intensif,” jelasnya.
Kondisi para pasien stabil. Namun karena banyaknya sengatan yang mereka derita, dokter mengobservasi mereka untuk memastikan ada tidaknya reaksi tertunda.
Semua petugas rumah sakit dikerahkan, mulai dari staf perawatan intensif, anestesi, toksikologi, dokter mata, dan lainnya.
“Ada laporan kejadian yang memburuk, jadi kami bermaksud memantaunya dan memastikan tidak ada kerusakan sistemik, seperti kerusakan hati atau ginjal. Mereka akan tetap dalam pengawasan untuk memastikan bahwa kondisinya tidak memburuk karena sengatan dalam jumlah sebanyak ini jarang terjadi,’ kata Irony.
Artikel Terkait
Bahaya Pohon Tumbang di Jakarta: Tips & Imbauan Distamhut Saat Hujan
Utang Era Jokowi Tembus Rp 9.138 Triliun, Purbaya Buka Kotak Pandora Ekonomi
Megawati Tegaskan Dukungan: Palestina Harus Merdeka Penuh dan Berdaulat
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Pemasok Narkoba dan Barang Bukti yang Disita