“Saya bilang ke Presiden, ‘Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini,” katanya.
Berdasarkan pengalamannya tersebut, Luhut pun berpesan kepada Prabowo agar lebih selektif dalam memilih orang untuk menjadi bagia kebinet yang akan datang.
Luhut meyakini ke depannya, Indonesia akan menjadi lebih baik lagi. Pada 2045, kata dia, Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
RI-Saudi Sepakat Tingkatkan Layanan Haji Indonesia, Wamen Bahas Komitmen Bersama
Dadan Hindayana Buka Suara: 3 Fakta Kunci di Balik Penutupan 106 Dapur MBG oleh BGN
Victoria Insurance (VINS) Kantongi Restu Pemegang Saham untuk Private Placement: Dampak dan Prospeknya
Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren, Dikata Ketua DPR Kado Istimewa untuk Hari Santri