Orang yang sudah lama mengabdi, contoh K2 saya berharap K2 itu janji pemerintah. Kalo janji itu hutang, hutang harus dibayar,” kata Gaus dikutip dari kanal YouTube TVR Parlemen, Sabtu 3 Februari 2024.
Dalam tuntutannya, Guspardi Gaus menekankan bahwa tenaga honorer K2 tidak perlu mengikuti tes untuk diangkat menjadi ASN, "Artinya yang K2 tidak perlu pakai tes, itu yang pertama,” sambungnya.
Ini dianggap sebagai bentuk pengakuan atas pengabdian dan hak yang seharusnya diterima oleh mereka yang telah lama berkontribusi.
Baca Juga: Penting! Kategori tenaga honorer ini sudah dinyatakan naik pangkat ASN PPPK tanpa tes 2024
Terakhir, Gaus menyuarakan perlunya pemerintah membedakan proses seleksi antara pegawai honorer yang telah lama mengabdi dan lulusan baru.
Menurutnya, tenaga honorer yang berusia lanjut pasti akan kalah jika dihadapkan pada peserta seleksi yang baru saja menyelesaikan pendidikan.
"Tentu bentuk tesnya ini harus dibedakan (tenaga honorer lanjut usia) dengan anak-anak yang baru saja tamat kuliah, oleh karena itu Passing Gradenya juga harus dibedakan,” pungkasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: unews.id
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kisah Mencekam Shaugi: Gangguan Gaib di Kontrakan Angker Hingga Pocong di Rumah Sakit
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta