Lebih lanjut, Ali Amran juga memberikan motivasi kepada para pelajar yang hadir dalam kegiatan tersebut, agar mereka memiliki rasa percaya diri, harus yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja lain baik dalam ruang lingkup lokal, regional, maupun mancanegara.
“Kita tekankan bahwa mereka memiliki kompetensi diri, calon-calon tenaga kerja yang handal, memiliki attitude yang baik, memiliki kemampuan luar bisa dan juga produktivias tinggi sehingga mereka bisa bersaing dengan pekerja-pekerja dari luar Kabupaten Bekasi,” tegasnya.
Kepala Sekolah SMKN 2 Cikarang Barat, Hoyadi Kurniawan menyampaikan apresiasinya kepada Disnaker Kabupaten Bekasi yang telah hadir di ekolahnya, sehingga kegiatan program Sekolah Siap Kerja dapat berjalan dengan baik, dan para siswa memperoleh bimbingan terkait persiapan dalam menghadapi dunia kerja.
Baca Juga: 4 Program Disnaker Depok Tekan Angka Pengangguran Salah Satunya Lewat Aplikasi Bursa Kerja Online
“Alhamdulillah saya sangat antusias dan mendukung sekali kegiatan ini, kami juga membutuhkan untuk saran, arahan, dan petunjuk untuk mempersiapkan anak anak kami ke dunia kerja di masa yang akan datang,” ungkapnya
Hoyadi menambahkan, siswa yang ikut serta dalam pembekalan hari ini seluruhnya dari siswa kelas 12 baik dari program studi Akuntansi, Pemasaran, maupun Perkantoran. Melalui program Sekolah Siap Kerja ini, ia berharap serapan lulusan SMK di dunia kerja dapat meningkat.
“Setelah Covid menurun, makanya kami memusyawarahkan dan mengadakan program kerja ini untuk meningkatkan kembali potensi yang ada di SMKN 2 Cikarang Barat ini dan daya serapnya supaya lebih meningkat, disamping kami juga berharap dukungan dari pemerintah daerah agar mengutamakan tenaga kerja asli Kabupaten Bekasi,” demikian kata dia.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: urbanjabar.com
Artikel Terkait
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi