JAKARTA, GELORA.ME - Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa Indonesia tidak akan membuka layanan pelabuhan untuk kapal dagang milik Israel.
Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap isu mengenai jadwal berlabuh kapal Israel di beberapa pelabuhan Indonesia.
Baca Juga: Pentingnya Tidur Posisi Telentang untuk Menjaga Kesehatan Kulit dan Menunda Penuaan
Jokowi menegaskan sikap ini setelah mendapatkan informasi dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenai situasi di Gaza, Palestina, dalam sebuah rapat terbuka Dewan Keamanan PBB.
"Beberapa waktu lalu muncul isu mengenai kapal Israel, saya ingin menegaskan bahwa pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan Israel, tegas itu," tegas Jokowi.
Artikel Terkait
Kasus Misteri Kematian Terapis RTA di Pejaten: Pencabutan Laporan & 22 Saksi Diperiksa
Layanan Perjalanan Bisnis 24/7 AladinTravel: Solusi Efisiensi Perjalanan Dinas Perusahaan
Trump Tegaskan Alasan AS Lakukan Uji Coba Senjata Nuklir, Ini Kata-Katanya
Banjir Bandang Jati Padang 1.5 Meter: Kronologi & Dampak Jebolnya Tanggul Baswedan