Kardinal Suharyo: Gereja Katolik Tetap Netral di Pemilu 2024 Meskipun Bertemu Capres-Cawapres

- Jumat, 26 Januari 2024 | 21:00 WIB
Kardinal Suharyo: Gereja Katolik Tetap Netral di Pemilu 2024 Meskipun Bertemu Capres-Cawapres

Menurutnya, gereja akan mendukung siapapun yang terpilih melalui proses yang telah diatur oleh undang-undang. Dalam pertemuan tersebut, Uskup Agung Jakarta juga menyampaikan bahwa sikap pimpinan gereja harus sejalan dengan inspirasi iman. Ia menekankan bahwa berdasarkan inspirasi iman, umat Katolik berjuang untuk kebaikan bersama dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Tadi saya menyampaikan kepada Bapak Prabowo, kami sebagai bagian dari Gereja Katolik, bagian hierarki, wilayah kami adalah iman, tidak yang lain. Berdasarkan inspirasi iman itu mendorong seluruh umat Katolik untuk dalam fungsi dan peranan berbeda berjuang untuk kebaikan bersama yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ungkapnya.

Baca Juga: Perayaan Natal Kota Depok 2023: Umat Kristiani Siap Merayakan Damai dan Berpartisipasi dalam Pemilu 2024

Sementara itu, Prabowo Subianto dalam pertemuan tersebut menyampaikan pencalonannya di Pemilu 2024 beserta tekad, visi, misi, dan program-programnya untuk Indonesia, dengan menekankan komitmen pada kontestasi politik yang santun dan damai. Prabowo juga menyoroti pentingnya persatuan dan kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia, yang harus dipelopori dan diberi contoh oleh para elite dan pemimpin Indonesia.

 

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: katolikku.com

Halaman:

Komentar