Dedi Mulyadi Yakin Gibran Rakabuming Raka Tampil Mengejutkan di Debat Cawapres: Optimisme Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

- Minggu, 21 Januari 2024 | 06:30 WIB
Dedi Mulyadi Yakin Gibran Rakabuming Raka Tampil Mengejutkan di Debat Cawapres: Optimisme Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

GELORA.ME - Debat cawapres yang keempat dalam rangkaian Pilpres 2024 akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) besok.

Antisipasi dan ekspektasi tinggi melingkupi ajang ini, terutama dari politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, yang meyakini bahwa cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, akan tampil mengejutkan.

Dalam pernyataannya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (20/1/2024), Dedi Mulyadi memuji kemampuan luar biasa Gibran.

"Mas Gibran ini punya kemampuan lebih dengan yang lain. Dia anak muda yang punya logika berbeda dengan kita-kita yang usianya di atas 50 tahun," ujar Dedi, mencerminkan keyakinannya pada kualitas dan keunggulan Gibran.

Baca Juga: Ajengan Kampung Kabupaten Purwakarta Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Selain kemampuan logika, Dedi juga menyoroti kemampuan literatur Gibran yang dianggapnya luas.

Gibran dinilai dapat mengakses pengetahuan dari berbagai sumber, mulai dari berselancar di dunia maya hingga menggali informasi dari berbagai sumber.

"Saya meyakini Mas Gibran bisa berdebat dengan baik dan memberikan kejutan yang berimbas pada naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran," tambahnya.

Debat keempat, yang akan fokus pada isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa, menjadi panggung bagi Gibran untuk menunjukkan kelebihannya.

Baca Juga: Petani Purwakarta Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024: Visi Kesejahteraan Pertanian di Kabupaten Purwakarta

Rasa optimisme Dedi Mulyadi terhadap kemenangan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran semakin terpancar.

Hasil survei menempatkan pasangan ini di posisi teratas dengan raihan 45-46,6 persen suara, dan Dedi yakin bahwa Jabar akan memberikan tambahan enam persen suara untuk meraih kemenangan satu putaran.

Optimisme ini tidak datang begitu saja.

Dedi telah aktif dalam berbagai kegiatan, seperti Safari Cinta, pagelaran wayang, hingga pertemuan bersama puluhan ribu ibu-ibu di Jabar dalam bingkai Sawala Dulur sa-Indung.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: purwakartaonline.com

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Terkini