Kontraktor pelaksana ruas Bayung Lencir - Tempino seksi 3 adalah utama karya bersama Wijaya Karya dan Brantas Abipraya.
Lingkup pekerjaan mencakup galian dan timbunan, struktur seperti interchange, overpass, dan box CF, serta pekerjaan P-slab dan perkerasan jalan.
Seperti dikutip GELORA.ME dari YouTube Top Konstruksi, proyek ini memiliki nilai sekitar Rp 2,76 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono, menyatakan bahwa tol ini akan terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya logistik serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Target penyelesaian jalan tol ini adalah di semester kedua tahun 2024, dengan perkiraan Juni 2024 sebagai waktu selesainya dan diresmikannya jalan ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kasus Misteri Kematian Terapis RTA di Pejaten: Pencabutan Laporan & 22 Saksi Diperiksa
Layanan Perjalanan Bisnis 24/7 AladinTravel: Solusi Efisiensi Perjalanan Dinas Perusahaan
Trump Tegaskan Alasan AS Lakukan Uji Coba Senjata Nuklir, Ini Kata-Katanya
Banjir Bandang Jati Padang 1.5 Meter: Kronologi & Dampak Jebolnya Tanggul Baswedan