HARIAN MERAPI - Warga masyarakat bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul mulai membudidayakan lobster pasir dengan membuka Demplot Pembesaran Lobster Laut di Dusun Tegalrejo Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden Kabupaten Bantul.
"Demplot Pembesaran Lobster di sini baru berusia 60 hari namun pertumbuhannya sudah jelas dan dapat berkembang. Hal ini akan meningkatkan perekonomian warga sehingga kalau sudah layak jual nanti akan kita jual," ujar Sancoko, pengelola Demplot Pembesaran Lobster Laut di Dusun Tegalrejo kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Di demplot tersebut terdapat empat kolam yang setiap kolamnya berisi 25 lobster pasir yang merupakan lobster asli dari laut selatan Kabupaten Bantul hasil tangkapan nelayan.
Sehingga saat ini total lobster yang disebar sebanyak 100 ekor dengan usia 3,5 bulan saat tebar benih.
Baca Juga: Pengalaman misteri Dian saat di rel kereta api kunang-kunang itu berubah rupa menjadi merah
Setelah 60 hari dipelihara diperkirakan lobster dapat dipanen sekitar tiga bulan ke depan bila berat mencapai sekitar 2 ons.
Saat ini harga lobster mencapai ratusan ribu per kg.
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman