Perkiraan target tersebut dilihat dari latarbelakang aspek kebergantungan terhadap kondisi keuangan dan pembiayaan negara.
“Jadi yang jelas ini tentang tahapan ya, karena mungkin kondisi keuangan negara juga. Sehingga mungkin bisa terhubung setelah di atas tahun 2025,” kata Juliansyah.
Sementara itu, untuk target tahun 2023 disebutkan bahwa rencana yang sudah sesuai dengan hitung-hitungan target misalnya dengan membangun jalan tol hingga sampai di Tanjung Alai, Koto Kampar dari sisi Riau.
Ia optimis bahwa pengerjaan ini bisa diselesaikan tahun ini, sehingga pengerjaan yang tersisa adalah tinggal mengejar pembangunan yang dari Sumatera Barat atau dari Padang.
Jalan tol Padang Pekanbaru memang dibangun secara bertahap dengan membaginya menjadi 6 seksi, antara lain:
Seksi 1 Padang–Sicincin sepanjang 28 km
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
CIMB Niaga Syariah Catat Pembiayaan Rp58,2 Triliun hingga September 2025
KPK Selidiki Kasus Whoosh: Kekhawatiran Jokowi & Elite Jadi Kambing Hitam Proyek Kereta Cepat
Polisi Bongkar Modus Pengoplosan Elpiji 3kg ke 12kg di Bekasi, 2 Tersangka Ditangkap
Presiden Prabowo Beri Komitmen Penuh untuk Tuntutan Guru Madrasah Jadi PPPK