Dikenal sebagai partai yang umumnya lebih ramah terhadap Tiongkok dibandingkan DPP, KMT memiliki Hou Yu-ih sebagai presidennya.
Baca Juga: Situasi Memanas: Serangan Udara Rusia Terhadap Ukraina Menggunakan 40 Peluru Kendali Dan Drone
Sebelum terjun ke dunia politik pada tahun 2010, Hou menjabat sebagai kepala kepolisian di pulau tersebut.
Kandidat presiden ketiga adalah Ko Wen-je dari yang lebih kecil yaitu Partai Rakyat Taiwan, yang ia dirikan pada tahun 2019. Ko, seorang ahli bedah yang berubah menjadi politisi blak-blakan, menganjurkan pendekatan dalam hubungan dengan Beijing.
Meskipun ia menyatakan kesiapan untuk berdialog dengan Tiongkok, esensinya adalah bahwa Taiwan harus tetap mampu menjaga demokrasi dan kebebasan sipilnya.
Partai tersebut menolak klaim kedaulatan Tiongkok atas Taiwan.
Baca Juga: Bebas Macet! Infrastruktur Terbaru Seharga Rp200 M di Kota Medan Segera Rampung Tahun Ini
Kemenangan Lai Ching-Te
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Formula Baru Upah Minimum 2026 Diumumkan 21 November 2025, Ini Tujuannya
Sertijab Kadispenad 2025: Brigjen Wahyu Yudhayana Serahkan Jabatan ke Kolonel Donny Pramono
Wakil Wali Kota Bogor Geram Temukan Genangan Air Kencing di Alun-Alun, Doakan Pelaku Masuk Neraka
Prabowo Apresiasi Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025, Bahas Kerja Sama RI-Selandia Baru