GELORA.ME - Pada tanggal 13 Januari 2024, Transjakarta mengumumkan rencana penyesuaian rute yang akan dimulai pada Senin, 15 Januari 2024.
Penyesuaian ini akan berdampak pada rute 9H, yakni rute Cipedak - Pasar Minggu. Informasi terkait titik pemberhentian dapat ditemukan secara lengkap dalam gambar di atas atau di website resmi Transjakarta, transjakarta.co.id.
Menyikapi perubahan ini, warga Jakarta dan pengguna jasa Transjakarta diharapkan untuk memahami dan bersiap mengantisipasi dampak yang mungkin timbul.
Baca Juga: Bupati Eka Putra Koordinasi dengan KemenPAN RB, Bertekad Perbaiki SAKIP
Perubahan rute ini didasari oleh berbagai pertimbangan, termasuk optimasi efisiensi layanan transportasi umum.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim Transjakarta, ditemukan bahwa penyesuaian rute ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan efektivitas layanan.
Data tersebut mencakup analisis jumlah penumpang, waktu tempuh, dan pola perjalanan, yang semuanya menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Bupati Eka Putra Koordinasi dengan KemenPAN RB, Bertekad Perbaiki SAKIP
Rute 9H yang menghubungkan Cipedak dengan Pasar Minggu diidentifikasi sebagai salah satu rute dengan tingkat pemanfaatan yang tinggi.
Oleh karena itu, penyesuaian ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi penumpang yang menggunakan rute tersebut.
Titik pemberhentian baru akan memberikan kemudahan akses bagi pengguna jasa Transjakarta, dan hal ini juga diakui oleh beberapa pengamat transportasi yang turut serta dalam penelitian ini.
Baca Juga: Jaringan Pemred Promedia Audiensi dengan TKN Fanta dan Relawan Digital Prabowo-Gibran PRIDE
Artikel Terkait
Prabowo Apresiasi Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025, Bahas Kerja Sama RI-Selandia Baru
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025, Ini Daftar Wilayahnya
Prediksi Persib vs Bali United: Thom Haye Kunci Kemenangan Tanpa Guaycochea
Presiden Prabowo Minta Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI