“Kita sudah memberikan edukasi kepada ibu-ibu, juga kepada kader posyandu. Materinya, memberikan pemahaman terkait stunting,” lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Imron Ucapkan Selamat Datang Di Kota Wali Kepada Kombes Pol Sumarni
“Mudah-mudahan setelah kunjungan ini, karena ini dihadiri kepala puskesmas, camat, bidan dan lainnya, diharapkan agar dapat mengedukasi kepada masyarakat, supaya stuntingnya bisa lebih ditekan lagi,” tukasnya.
Lebih lanjut, kata Ayu, di Kelurahan Kaliwadas sudah ada temuan. Ada yang beresiko stunting sebanyak 58 anak, dan tujuh anak yang terkena stunting.
“Sebenarnya, Kecamatan Sumber pada tahun 2023 tidak ada lokus stunting, tapi di tahun 2024 ini masuk lokus stunting,” ungkap Ayu.
Baca Juga: Kapolresta Cirebon Sampaikan Commander Wish Untuk Dipedomani Oleh Seluruh Personilnya
“Maka langkahnya, kita memberikan bantuan makanan selama sembilan puluh hari, dan setiap sepuluh hari dievaluasi. Mudah-mudahan, progresnya bisa lebih turun dan zero stunting,” pungkasnya.(***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mitranews.net
Artikel Terkait
Optimisme Pelaku Industri Tembus 70,5% di Oktober 2025, IKI Ekspansif
Prabowo Undang Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
KPK Selidiki Proyek Whoosh KCJB: Jokowi dan Para Menteri Bisa Dipanggil
Arab Saudi Cetak Rekor 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan, Begini Aturan Barunya