Sementara itu, 417.196 untuk tenaga kesehatan, dan 547.416 untuk tenaga teknis.
Pengangkatan honorer ke PPPK didasarkan pada data yang ada di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Pemerintah akan menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Tahun ini, dilakukan rekrutmen sebanyak 1 juta 600 ribu formasi yang belum diangkat sebagai PPPK," ungkap Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip dari beberapa sumber.
Baca Juga: Waktunya tiba! Jadwal pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 telah diumumkan, honorer harus siap!
Meskipun data honorer di BKN menjadi acuan, tidak semua honorer dijamin menjadi PPPK.
Proses pengangkatan harus melalui tahapan validasi dan verifikasi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Honorer yang tergolong sebagai honorer bodong harus bersiap menghadapi konsekuensi.
Ada sanksi khusus jika tidak memenuhi persyaratan, termasuk ketentuan validasi dan verifikasi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: unews.id
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024