“Dari hasil studi kelayakan, jalur Kalisat-Bondowoso-Panarukan merupakan yang paling layang jika dibandingkan 3 jalur KA yang lain,” paparnya.
Dalam studi kelayakan yang dilakukan oleh BTP Jatim, Viega juga menjelaskan bahwa pihaknya terus aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemprov maupun pemkab terkait.
Baca Juga: Tulus merilis lirik lagu yang berjudul Bersamamu: kini viral kembali di Tiktok
“Apabila tidak ada halangan ataupun kendala, Detail Engineering System (DED) pada jalur KA Kalisat-Bondowoso-Panarukan akan segera kita laksanakan pada tahun 2025 mendatang,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, “Kami juga berharap, nantinya jika jalur ini sudah aktif, akan memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi warga Bondowoso dan Situbondo yang ingin bepergian menggunakan kereta api,” pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: unews.id
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ekonomi Jerman Stagnan di Kuartal III 2025: Analisis Penyebab dan Dampak Perang Dagang
OCBC Business Forum 2025: Strategi Kolaborasi & Inovasi Hadapi Tantangan Global untuk UKM dan Korporasi
Apple Cetak Rekor Pendapatan Rp6.900 Triliun di 2025: Analisis Lengkap Kinerja
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi karena Narkoba: Fakta dan Kronologi Terbaru