"Tentunya Polrestabes selalu berkoordinasi dengan Dinas Pertanian," kata Wali Kota Ita di TBRS Semarang.
"Kemarin kami mendapatkan update dari Pak Hernowo, sekarang sedang ada di penampungan," tambah Wali Kota itu.
Menurut laporan terakhir, lebih dari 200 anjing tersebut akan dipindahkan ke lokasi yang lebih nyaman.
Meski demikian, Wali Kota Ita belum mendapat laporan mengenai tempat relokasi yang akan dipilih.
"Rencananya akan dipindah karena kemarin penampungannya panas, pengap. Ada sekitar 11 anjing yang mati. Rencananya akan direlokasi, dipindahkan, sehingga mendapatkan tempat yang lebih layak lah. Anjing juga makhluk hidup," ujarnya.
Ita menjelaskan bahwa Kota Semarang telah memiliki Perda yang melarang konsumsi daging anjing.
Baca Juga: Analisis Top Isu Anies Baswedan Dalam Debat Capres di X Sebut Anies Terlalu Banyak Bicara
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman