Mereka kemudian menyerap gula itu dan ibarat barter, bantu menyalurkan nutrisi dari tanah, buat diserap ke akar pohon. Tapi ternyata lebih dari itu, ternyata sekawanan ini menjamur sampai luas dan nyambung juga ke pohon lain.
Dan sama kerennya seperti jaringan mafia di film film, jaringan tersembunyi di bawah tanah ini ternyata jadi tempat tukar banyak banget informasi. Contohnya udah seperti alarm, waktu ada pohon yang diserang serangga, mereka bisa ngasih sinyal ke pohon lain supaya segera ancang ancang ancang meningkatkan pertahanan.
Tapi sayangnya riset juga menunjukan kalau ini artinya, saat kita nebang pohon itu puluhan pohon lain dan tidak terhitung berapa banyak jamur ikut terluka. Dan persis seperti domino, beragam makhluk hidup lain pun otomatis terancam juga.
Jadi kita semua tahu kalau hutan itu isinya bukan pohon doang, kehidupan di sana itu macam macam banget bentuknya. Contohnya penelitan ini berhasil menunjukan betapa miripnya hutan dengan masyarakat kita.
Kita punya jurnalis, guru, ilmuan, dokter, dan semuanya itu memegang peran penting, kita hapus satu saja misalnya semua dokter hilang dan keseluruhan sistem bakalan rusak.
Negara kita memang masih banyak korupsi, kerusuhannya, dan kekurangannya. Dibanyak ranking dunia kita juga terbelakang. Tapi indonesia juga lah soal keragaman makhluk hidup masuk lima besar dunia. Meski luasnya cuma satu persen dari keseluruhan Bumi, di sinilah tempat ribuan spesies makhluk hidup bertahan kalau semua itu hilang apalagi yang kita punya? ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tigaaksara.com
Artikel Terkait
Tomas Trucha Resmi Latih PSM Makassar: Pelatih yang Pernah Orbitkan Patrik Schick
3 Jalur ke Kepulauan Seribu 2024: Rute, Tarif & Waktu Tempuh Terlengkap
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi Online Tembus Rp976,8 Triliun, 51 Ribu ASN Terlibat
Starbucks Terpukul Margin Meski Penjualan Global Naik 1%, Ini Penyebabnya