Saya ingin masyarakat untuk tidak salah paham. Kami bersama Unpri terus bekerja sama agar pendidikan kedokteran yang diperlukan bisa berlangsung," pungkasnya.
Meski demikian, terkait dengan standard operating procedure (SOP) penyimpanan jasad kadaver di Unpri, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan Unpri.
Dalam penggeledahan sebelumnya, polisi menemukan lima mayat di lantai 15 gedung Unpri Medan setelah video viral menunjukkan dua mayat di bak air lantai sembilan.
Kemudian, pihak Unpri Medan telah menegaskan bahwa jenazah-jenazah tersebut merupakan kadaver atau mayat yang diawetkan untuk keperluan praktik di Fakultas Kedokteran.
"Di laboratorium anatomi FK Unpri terdapat lima kadaver, satu perempuan, empat laki-laki dan kadaver tersebut telah diadakan oleh rektor sebelumnya oleh Profesor Dr Jakobus Tarigan pada 2005," kata Wakil Dekan, Fakultas Kedokteran Upri, Kolonel Purnawirawan Susanto.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
CIMB Niaga Syariah Catat Pembiayaan Rp58,2 Triliun hingga September 2025
KPK Selidiki Kasus Whoosh: Kekhawatiran Jokowi & Elite Jadi Kambing Hitam Proyek Kereta Cepat
Polisi Bongkar Modus Pengoplosan Elpiji 3kg ke 12kg di Bekasi, 2 Tersangka Ditangkap
Presiden Prabowo Beri Komitmen Penuh untuk Tuntutan Guru Madrasah Jadi PPPK