GELORA.ME - Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman mempertanyakan perubahan sikap PDI Perjuangan yang kini tak lagi menyerang Presiden Joko Widodo.
Padahal sebelumnya, partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri itu selalu menyudutkan Jokowi dengan sejumlah pernyataan yang keras, salah satunya yaitu dengan menyinggung pemerintahan Jokowi seperti neo orba.
"Sebelumnya orang-orang yang menyudutkan pak Jokowi, neo orba otoriter, belakangan seperti ada perubahan sikap yang tidak lagi menyudutkan pak Jokowi," kata Habiburokhman di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu curiga, berubahnya sikap PDIP yang menjadi halus disebabkan karena merosotnya elektabilitas paslon yang diusung, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Nah kami mempertanyakan ketulusan sikap tersebut. Apakah ini masalah elektoral? Ada paslon yang elektabilitas nya merosot. Nah itu kami pertanyakan gitu?," ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pengarah Tim Kampanya Daerah Jawa Timur, Muhammad Sarmuji menilai perubahan sikap tersebut sudah sangat kentara.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT KPK: Saya Hanya Saksi
Kisah Mencekam Shaugi: Gangguan Gaib di Kontrakan Angker Hingga Pocong di Rumah Sakit
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya