GELORA.ME - Warga Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dihebohkan dengan kematian bapak, ibu berserta satu anak dengan berlumur darah, pada Selasa (12/12).
Diduga kejadian tersebut disebabkan adanya bunuh diri yang dilakukan oleh Wahab (38), warga setempat, yang juga seorang bapak dari Athaya Khansa Efendi (13) dan suami dari Sulikha (35). Kapolsek Pakis, Iptu Sunarko membenarkan kejadian tersebut.
Ia membeberkan kronologi kejadian. Sebelum kejadian, Ayesha Raya Efendi (13) disuruh oleh bapak kandung yakni Wahab (38) untuk memanggil tetangganya untuk datang ke rumah.
“Sebelumnya, pada malam harinya (Senin malam Selasa) Athaya Khansa Efendi (almarhum), diajak tidur oleh kedua orang tuanya di kamar belakang, sedang kembarannya Ayesha Raya Efendi tidur di kamar depan,” ujar Sunarko, Selasa (12/12).
Pada Selasa (12/12) pagi, Ayesha Raya Efendi bangun pagi kesiangan kemudian menuju ke kamar belakang. Ia ditemui oleh Wahab, di saat yang bersamaan Wahab menyuruh Ayesha untuk memanggil tetangganya.
“Setelah Ayesha kembali dari memanggil tetangga dan kembali ke rumah, di sana sudah ditemukan Bapak Wahab dengan tangan kiri sudah bercucuran darah,” jelasnya.
Sementara itu, dari keterangan keluarga diketahui Wahab tidak ditemukan cekcok pertengkaran dalam keluaraga.
“Keterangan keluaraga mertua Bapak Wahab, bahwa selama ini tidak ada cekcok dan pertengkaran keluaraga,” terangnya. Tak hanya meninggalkan bercak darah, Wahab juga sempat menuliskan pesan singkat di kaca rias.
Pesan tersebut berisikan wasiat untuk Ayesha. “Kakak jaga diri. Papa, mama, adik pergi dulu.
Nurut uti, kung, tante dan om. Belajar yang baik. Uang papa mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak. - Papa,” tulisnya.
Sejauh ini, tim Inafis Polres Malang tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Saudara Bapak Wahab dalam kondisi kritis dirujuk ke RSAU M Munir pada jam 08.15 WIB,” pungkas Sunarko
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
PPATK Temukan 140 Ribu Rekening tak Aktif Senilai Rp 428,6 Miliar
Legislator Tolak PPATK Blokir Rekening Pasif, Dianggap Terlalu Jauh Masuk ke Ranah Pribadi Orang
Kepepet Ambil Uang di ATM, Pria Ini Kaget Uang Gak Bisa Diambil, Jawaban Orang Bank Dibekukan Tunggu 20 Hari, Bener-bener Nyusahin!
Polisi Tak Terbitkan SP3 Kasus Kematian Diplomat Arya Daru