Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan pelanggar hak asasi manusia (HAM) jangan diberi kesempatan memimpin Indonesia.
Awalnya, Hasto memastikan Ganjar Pranowo-Mahfud MD siap mengikuti debat perdana yang bakal digelar pada Selasa, 12 Desember.
Sebab, pasangan nomor urut tiga itu merupakan sosok yang mengutamakan HAM bahkan punya program untuk menuntaskan pelanggaran berat di masa lalu secara adil.
“Dalam programnya, Pak Ganjar dan Prof Mahfud menjadikan komitmen terhadap HAM sebagai panggilan jiwanya karena nilai-nilai kemanusiaan sangat penting, mencintai rakyat, mencintai Tanah Air itu bagian dari komitmen yang ditunjukkan,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin, 11 Desember.
Sikap ini dianggap Hasto berbeda dengan pasangan yang tak mencantumkan visi dan misi soal pelanggaran HAM masa lalu dan penyelesaiannya.
Hasto memang tak menyinggung siapa sosok yang dimaksudnya. Tapi, dia minta jangan sampai masyarakat tidak memantau mereka yang dianggap tak punya kepedulian dengan isu tersebut.
“Jangan sampai republik ini dipimpin oleh orang yang punya rekam jejak pelanggaran HAM. Apalagi ada paslon yang tidak memasukkan (visi-misi, red) terkait HAM,” tegasnya.
Sumber: voi
Artikel Terkait
Hasil Tes Narkoba Onadio Leonardo Positif Amfetamin, Metamfetamin, dan THC
Prabowo Subianto Peringkat 15 Muslim Paling Berpengaruh 2026, Ini Daftar Lengkapnya
Budi Arie Bantah Isu Projo Pisah dari Jokowi: Jangan Diadu Domba
Pramono Anung Buka Popnas & Peparpenas 2025 di Jakarta: Jadwal & Fakta Menarik