Ia turut menyayangkan kelalaian Kadisparbud Lamongan yang tidak taat pada aturan rapat paripurna.
Padahal, rapat paripurna adalah acara resmi pemerintahan dan menyangkut hajat orang banyak. Parahnya, Rubikah bahkan melakukannya saat Bupati Lamongan sedang menyampaikan sambutan.
“Ini menjadi pembelajaran buat semuanya, untuk bisa menempatkan diri, ditempatkan waktu yang tepat,” kata Abdul.
Sepakat dengan Naim, Abdul pun meminta agar pemkab lamongan segera menindaklanjuti erkara ini, memberikan teguran, melakukan evaluasi, bahkan bila perlu menyediakan pembinaan moral pejabat publik.
“Kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini, untuk perbaikan semua. Baik dari sisi OPD maupun pihak DPR juga lebih hati-hati dalam menjaga etika perilaku, di momen yang dimana harus lebih tahu posisi dan tahu tempat,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Siti Rubikah kedapatan asyik menonton drama Korea (drakor) saat rapat paripurna pada Senin (4/12) lalu.
Parahnya, hal itu dilakukannya saat Bupati Lamongan sedang memberi sambutan, tentang nota penjelasan raperda usulan pemerintah daerah dan raperda inisiatif DPRD Kabupaten Lamongan tahap II Tahun 2023.
Saat ditanya awak media, Rubikah tak menampik bahwa yang tertangkap layar menonton drakor itu adalah dirinya. Memilih menonton drakor dibandingkan menyimak sambutan bupati itu, kata dia, dilakukannya karena ia mengantuk.
Namun, alih-alih menyampaikan permohonan maaf, Rubikah justru menyalahkan ragamnya pemberitaan tentang dirinya yang demikian saat rapat paripurna.
“Masak dibuat berita, gitu saja. Yo ojo lah, wes ngunu ae, yo ngantuk lah, gak atek digawe berita-beritaan, ngunu ae kok (Ya jangan lah, sudah gitu saja, ya mengantuk lah, tidak usah dibuat berita-beritaan gitu aja kok),” kata Rubikah.
Sumber: jawapos
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
5 Pelatih Pengganti Arne Slot di Liverpool: Zidane, Klopp, dan 3 Nama Lain
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Ganja & Ekstasi Ditemukan di Apartemen
Oknum Polisi Aniaya Warga Disabilitas Tunarungu Hingga Tewas di Ende, Ini Kronologinya
Mayjen Bangun Nawoko Resmi Jabat Pangdam Hasanuddin, Gantikan Mayjen Windiyatno