Dengan tersebarnya isu tiga periode dari Istana, kemudian Gielbran menganggap momen ini adalah dimana kepribadian Jokowi mulai terlihat.
“Mulailah tabiat Jokowi sang raja Jawa ini muncul, saya malah menyebutnya machia Feli Jawa, liciknya tuh culas betul dia,” ujar Gielbran.
“Bayangin, dia gagal tiga periode, tiga periode itubisi yang digunakan untuk tes ombak, apakah masyarakat itu menerima atau ngga,” tambahnya.
Gielbran menyatakan Jokowi orang yang sangat culas dan dia juga merasa jijik meskipun satu almamater dengan pak presiden itu.
“Saya melihat bahwa dia ini orang yang sangat culas dan meskipun satu alumni sama saya, saya benar-benar apa tadi kata jijik lah,” ungkap Gielbran.
Karena menurut Gielbran, Jokowi dengan senang hati mengutak-atik tanpa otak konstitusi Indonesia.
Gielbran juga menambahkan, akan jadi presiden yang sangat hina dan akan menjadi sebuah sejarah yang sangat hina.
Ketika capres dan cawapres yang satu produk gagal reformasi yang satu anak haram konstitusi membimbing sebuah negara besar tapi dipimpin oleh orang yang otaknya kecil.***
Sumber: harianterbit.
Artikel Terkait
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi