Akibat Aksi Boikot Produk Pro-Israel, Starbucks Alami Kerugian Hingga Rp170 Triliun

- Jumat, 08 Desember 2023 | 21:01 WIB
Akibat Aksi Boikot Produk Pro-Israel, Starbucks Alami Kerugian Hingga Rp170 Triliun

Selain itu, Starbucks menuntut serikat pekerja mereka, Starbucks Workers United, pada bulan Oktober, setelah keberatan dengan postingan media sosial serikat pekerja itu, yang terlihat jelas mendukung Palestina.


“Workers United memposting pernyataan dengan gambar buldoser yang merobohkan sebagian perbatasan Israel dan Gaza, yang mencerminkan dukungan mereka terhadap kekerasan yang dilakukan oleh Hamas,” demikian bunyi catatan perusahaan yang diperoleh The Intercept.


“Starbucks dengan tegas mengutuk tindakan terorisme, kebencian, dan kekerasan yang dilakukan oleh Hamas, dan kami sangat tidak setuju dengan pandangan yang diungkapkan oleh Workers United.”


Dampak aksi boikot di Asia Barat, dimana sentimen pro-Palestina secara historis kuat, membuat banyak merek barat merasakan dampak buruk seperti di negara Maroko, Kuwait, Yordania, dan negara-negara lain.


“Skala agresi terhadap Jalur Gaza belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, reaksinya, baik di dunia Arab atau bahkan secara internasional, belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Anggota gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) di Mesir, Hossam Mahmoud.


Sumber: viva.

BACA JUGA:

Halaman:

Komentar