GELORA.ME - Peneliti mendeteksi salah satu sinar kosmik paling kuat yang pernah menghantam Bumi, meski mereka tidak tahu apa penyebab atau dari mana asalnya.
Partikel kuat itu dinamai "Amaterasu", dari nama Dewi Jepang. Amaterasu diduga datang dari arah kehampaan di alam semesta di mana hampir tidak ada yang tahu keberadaannya.
Sinar kosmik adalah partikel energi tinggi, sebagian besar terdiri dari proton atau inti helium yang terus menghujani setiap inci alam semesta, termasuk tubuh kita. Sebagian kecil sinar kosmik yang menghantam sekitar 1,6 km persegi Bumi setiap tahunnya dipercepat ke tingkat energi yang lebih besar akibat beberapa fenomena paling intens terjadi di alam semesta.
Sinar kosmik berenergi tinggi memiliki setidaknya satu exa-electron volt (EeV) atau 1 triliun elektron volt. Pada 21 Mei 2021, peneliti mendeteksi salah satu sinar kosmik supercharged dengan Telescope Array project di Utah. Partikel khusus ini memiliki energi sebesar 244 EeV dan menjadikannya sinar kosmik paling kuat sejak partikel “Oh my God” (OMG) menghantam Bumi pada 1991–sinar kosmik paling kuat yang pernah terdeteksi dengan energi sebesar 320 EeV dan melakukan perjalanan pada 99,9% kecepatan cahaya.
Sinar kosmik kuat ini dideskripsikan oleh peneliti Osaka Metropolitan University (OMU) dalam sebuah studi yang terbit di jurnal Science pada 24 November 2023. Mereka menamai partikel misterius tersebut dengan sebutan "Amaterasu", yakni Dewi Matahari dalam keyakinan agama Shinto yang diyakini telah membantu menciptakan Jepang.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land