“Contoh kamu jadi calon walikota ada pasangan lain juga melihat kamu kampanye, pada saat kamu pemaparan boleh enggak mereka melihat? Boleh kan, namanya kampanye terbuka,” jelas Bahlil.
“Terkecuali tertutup dan tertutup ruangannya, tapi ada orang yang masuk nyelonong. Tapi namanya kampanye terbuka kan boleh saja.
Semua orang berhak (melihat) kan,” tambahnya. Diberitakan sebelumnya, Edy Rahmayadi mengatakan ada mata-mata yang datang ke kampanye Anies ketika dirinya sedang memberikan arahan kepada warga Medan.
Edy Rahmayadi mengaku sudah biasa ada orang yang memata-matai dirinya.
"Pasti ada mata-mata yang dikirim ke sini, Si Edy ngomong apa, sudah terlalu capek saya dimata-matain," ucap Edy Rahmayadi di Medan, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023).
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Ahmed El Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Selamatkan Korban, Galang Dana Tembus Rp16 Miliar
Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Bencana Sumatra Tanpa Bantuan Asing
Paket Internet XL 2024: Panduan Lengkap Pilih Kuota Terbaik Sesuai Kebutuhan
Resbob Ditangkap di Semarang: Kronologi Lengkap & Pasal UU ITE yang Dijeratkan