Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto menjelaskan urgensi kenaikan anggaran pertahanan yang bersumber dari pinjaman luar negeri.
Menurut Prabowo, banyak prioritas pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diperlukan.
"Banyak prioritas kita perlu. Kita perlu pesawat angkut, kita perlu apa itu refueling di udara, kita belum punya. Negara tetangga kita sudah punya ya," ujar Prabowo di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).
Meski demikian, kata Prabowo bukan berarti Indonesia terus mengandalkan harapan dari diplomasi maupun ramalan masa depan bahwa kondisi akan terus damai.
Dia menilai, dalam dunia pertahanan yang paling penting adalah kesiapan.
Sumber: kompas
Artikel Terkait
Reuni 212 2025 di Monas: Jadwal, Agenda, dan Tokoh yang Hadir
Banjir Bandang Pidie Jaya: Kayu Gelondongan Diduga Hasil Perambahan Hutan Serang Permukiman Warga
Laporan Internal FBI: Trump Derangement Syndrome dan Ancaman Krisis Hukum di AS
Evakuasi Jenazah Korban Bencana Aceh: Kisah Haru dan Tantangan Berat Petugas BPBD