GELORA.ME - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam Israel akan menghancurkan Lebanon jika kelompok bersenjata Hizbullah yang berbasis di Lebanon selatan, tidak menghentikan eskalasinya.
Netanyahu mengatakan tentara Israel bersikap proaktif dalam memerangi Hizbullah yang didukung Iran.
Perdana Menteri Israel itu mengatakan telah mengadopsi kebijakan pencegahan yang kuat di utara terhadap Hizbullah.
“Kami selalu bertindak di utara melawan segala upaya Hizbullah yang beroperasi melawan kami. Kami memberantas sel-sel teror, mengusir mereka dari perbatasan, dan menghancurkan amunisi. Kami akan melanjutkan dengan pencegahan yang kuat di wilayah utara, dan kemenangan total di wilayah selatan,” katanya, Minggu (3/12/2023).
“Harusnya jelas, kami berkomitmen memulihkan keamanan di selatan dan utara. Jika Hizbullah melakukan kesalahan dan terlibat perang habis-habisan, maka mereka akan menghancurkan Lebanon dengan tangannya sendiri,” lanjutnya, seperti diberitakan Al Arabiya.
Hizbullah adalah sekutu lama kelompok militan Hamas Palestina.
Sejak pecahnya konflik Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023, Hizbullah telah meningkatkan retorikanya terhadap Israel sebagai dukungan terhadap Hamas.
Hizbullah juga telah melancarkan serangan lintas batas terhadap sasaran-sasaran Israel yang menjadi target Israel akan membalas tembakan.
Baru-baru ini, pasukan Israel dan anggota Hizbullah saling baku tembak di perbatasan Israel-Lebanon.
Kedua belah pihak mengaku telah mencapai sasaran dalam serangan yang meliputi beberapa wilayah perbatasan.
Israel Balas Serangan Hizbullah
Artikel Terkait
Sertijab Kadispenad 2025: Brigjen Wahyu Yudhayana Serahkan Jabatan ke Kolonel Donny Pramono
Wakil Wali Kota Bogor Geram Temukan Genangan Air Kencing di Alun-Alun, Doakan Pelaku Masuk Neraka
Prabowo Apresiasi Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025, Bahas Kerja Sama RI-Selandia Baru
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025, Ini Daftar Wilayahnya