Itu diakhiri dengan kata-kata: "Anda telah diperingatkan", dikutip dari BBC.
Pernyataannya terkait dengan situs tentara Israel dalam bahasa Arab yang menunjukkan Peta Zona Evakuasi.
Dikatakan bahwa video berbahasa Arab telah dirilis di jejaring sosial dan petanya didistribusikan oleh tentara di Gaza.
"Ini membagi wilayah Jalur Gaza menjadi beberapa wilayah sesuai dengan wilayah yang dapat dikenali untuk memungkinkan penduduk Gaza menyesuaikan diri dan memahami instruksi, dan untuk mengungsi dari tempat-tempat tertentu demi keselamatan mereka jika diperlukan," kata pernyataan itu.
Salah seorang warga Gaza yang tinggal di Gaza Utara, Yousri Alghoul, mengatakan dia mendengar penembakan di kamp pengungsi Shati (juga dikenal sebagai kamp Pantai) ketika dia melarikan diri bersama putranya yang berusia 17 tahun ke kamp pengungsi Jabalia pada pukul 7 pagi hari ini, Jumat (1/12/2023).
"Sayangnya, kami menemukan mayat di jalanan. Anda tidak dapat membayangkan betapa menyedihkan situasinya ketika kami melarikan diri ke tempat lain untuk mencari tempat yang aman," kata Alghoul kepada Al Jazeera.
"Itulah yang terjadi saat ini, dan baru 15 menit yang lalu, kami juga mendengar ledakan baru, yang terjadi di sebelah kami di Jabalia. Tampaknya pasukan pendudukan Israel mendapat legitimasi dari Amerika tadi malam," tambahnya.
Alghoul mengatakan bahwa penembakan terjadi di mana-mana di Jalur Gaza
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman