"Dan kami satu komando," kata dia.
Meski begitu, AHY menilai wajar jika ada satu dua orang kader ataupun mantan kader, yang berpandangan berbeda. Namun, kata dia, itu tidak merepresentasikan sikap resmi Partai Demokrat.
"Saya pikir hal yang wajar dalam berdemokrasi. Yang penting kami tidak pernah ada mendua dalam keputusan yang diambil dan sudah dideklarasikan juga di depan publik," pungkasnya.
Sejumlah mantan kader dan pendiri Partai Demokrat yang menamakan diri mereka FKLDK (Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader) memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Waspada Puncak Musim Hujan 2025-2026: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem & Ancaman Banjir-Tanah Longsor
Modus Pura-pura Tanya Guru, Pelaku Curi Motor di SDN Lebak
Analisis Kemenangan Persija 3-1 vs PSBS: Taktik Mauricio Souza & Hattrick Emaxwell
Pembunuhan Cemburu di TWA Bantimurung: Kekasih Tewas Dibacok Usai Rebutan Parang