Anies-Cak Imin Paling Siap Wujudkan Reformasi Jilid 2

- Jumat, 01 Desember 2023 | 16:01 WIB
Anies-Cak Imin Paling Siap Wujudkan Reformasi Jilid 2

Era Orde Baru, rakyat marah karena nepotisme. Sekarang? Ada beberapa partai dikendalikan oleh keluarga. Ini tidak ada di zaman Orde Baru. Sembilan tahun presiden menjabat, ipar, anak dan menantunya berada di posisi penting di pemerintahan.


Era Orde Baru pemilu dikendalikan. Bagaimana pemilu di era reformasi? Pemilu 2019 banyak kecurangan. Tercatat 894 petugas KPPS meninggal. Pasca pemilu, puluhan demonstran ditangkap. Jelang Pemilu 2024, banyak indikator adanya pengerahan instrumen negara untuk mendukung paslon tertentu.


Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bilang: "Era ini kayak era Orde Baru". Pernyataan ini dibenarkan dan didukung oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Cawapres Anies Baswedan.


Situasi yang penuh sesak dan semakin jauh dari semangat reformasi inilah yang mendorong Cak imin menggelorakan Reformasi Jilid 2. Reformasi jilid 1 gagal. Karena tidak mereformasi apa-apa, kecuali tampil layaknya Orde Baru. Bahkan lebih parah lagi.


Korupsi makin parah setelah revisi UU KPK. Pemilu terkekang. Karena instrumen negara digunakan sebagai mesin pemenangan. Kebebasan pendapat diintimidasi. Sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan masih jauh dari perubahan. Pembangunan tidak jelas arahnya.


Dalam konteks ini Orde Baru jauh lebih baik dan terukur. Desentralisasi diubah lagi menjadi sentralisasi. Lalu, apa yang bisa diambil manfaatnya dari reformasi selain mengganti Soeharto?


Perlu Reformasi jilid 2, kata Cak Imin di acara deklarasi pemuda di Smesco pada Rabu kemarin malam (29/11). Cak Imin tahu dan kenal betul, Anies Baswedan adalah sosok aktivis reformasi dengan integritas dan kompetensi yang meyakinkan. Rekam jejak, kiprah dan gagasannya menunjukkan kapabilitasnya untuk melakukan perubahan dan mengawali Reformasi jilid 2.


Ini bukan omong kosong. Karena pertama, bisa dilihat faktanya dari rekam jejak dan prestasi yang pernah dibuat Anies Baswedan. Kedua, bisa disimak dari penguasaan masalah negeri ini dalam berbagai talk show, diskusi dan seminar. Ketiga, bisa dibaca dari gagasan-gagasannya untuk bangsa ini ke depan. Dan gagasan-gagasan Anies-Muhaimin begitu utuh, telah diringkas sebagiannya dalam ratusan halaman buku. Sebuah gagasan, ketika disampaikan ke publik berarti bersedia untuk didiskusikan dan siap untuk diuji.


Kesiapan ini belum begitu terlihat dari kedua paslon lawannya. Baik Prabowo-Gibran maupun Ganjar-Mahfud. Apalagi kedua paslon mengambil posisi ingin melanjutkan Jokowi. Tidak ada tawaran perubahan dari dua paslon ini, kecuali fokus bagaimana memenangkan pemilihan.


Dari sini menunjukkan betapa Anies-Cak imin adalah tokoh yang paling siap untuk melakukan perubahan untuk Reformasi jilid 2. Spirit Reformasi jilid 2 yang diupayakan oleh Anies-Cak Imin saat ini sedang berhadapan dengan status quo.


Mampukah pasangan Anies-Cak Imin yang mengandalkan gerakan rakyat ini mengambil kembali tongkat estafet reformasi yang telah lama disabotase rezim? 


*) Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

BACA JUGA:

Halaman:

Komentar