GELORA.ME - Para pengguna bahan bakar minyak (BBM) bisa sedikit tersenyum dalam menyambut awal Desember ini. Pasalnya, sejumlah penyedia BBM kompak menurunkan harga produknya mulai Jumat (1/12).
Adapun penurunan harga itu berlaku untuk penyedia BBM seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR dan Vivo Energy Indonesia.
Sebagai contoh harga BBM non subsidi Pertamina di DKI Jakarta yang mengalami penurunan jenis Pertamax, dari yang sebelumnya dipatok Rp 13.400 per liter menjadi Rp 13.350 per liter.
Selanjutnya, Pertamax Turbo ikut mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 15.500 per liter menjadi Rp 15.350 per liter.
Lalu, jenis BBM Dexlite dengan harga yang juga diturunkan secara signifikan dari Rp 16.950 per liter menjadi Rp 15.550 per liter.
Harga Pertamina DEX menyusul penurunan itu menjadi Rp 16.200 per liter dari yang sebelumnya Rp 17.750 per liter. Begitu pula dengan Pertamax Green 95 yang turun menjadi Rp 14.900 per liter dari yang sebelumnya Rp 15.000 per liter.
Selain Pertamina, badan usaha penyedia BBM lainnya juga telah menurunkan harganya.
Berikut harga BBM terbaru di seluruh SPBU yang ada di Indonesia per 1 Desember 2023:
Harga BBM Pertamina
Solar subsidi: Rp 6.800 per liter
Pertalite: Rp 10.000 per liter
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Riwayat Pendidikan Deddy Corbuzier: S1 Psikologi Atma Jaya hingga Gelar Doktor
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan