Google mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk melindungi privasi pengguna dan berapa lama file dan data pribadi disimpan. Pengambilan akun ini hanya berlaku untuk akun Google pribadi, dan bukan akun bisnis atau sekolah.
Google mengatakan akan mengirimkan email pengingat ke email utama dan email pemulihan setidaknya delapan bulan sebelum mengambil tindakan yang memperingatkan Anda tentang kemungkinan penghapusan.
“Kami ingin melindungi informasi pribadi Anda dan mencegah akses tidak sah ke akun Anda meskipun Anda tidak lagi menggunakan layanan kami,” bunyi email tersebut, seperti dikutip dari 9News.
Google mengatakan, cara termudah untuk menjaga akun tetap aktif jika Anda tidak ingin akun tersebut menjadi bagian dari pemusnahan massal ini adalah dengan masuk setidaknya sekali setiap dua tahun.
?"Jika Anda baru saja masuk ke Akun Google dalam dua tahun terakhir, akun Anda dianggap aktif dan tidak akan dihapus," kata Google.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman