Intip Perjalanan Karier dan Harta Kekayaan Nawawi Pomolango, Ketua Sementara KPK!

- Selasa, 28 November 2023 | 17:31 WIB
Intip Perjalanan Karier dan Harta Kekayaan Nawawi Pomolango, Ketua Sementara KPK!



GELORA.ME  - Sosok Nawawi Pomolango ramai dibicarakan setelah resmi dilantik untuk menggantikan Firli Bahuri yang ditetapkan menjadi tersangka.


Pengucapan sumpah jabatan sebagai Ketua Sementara KPK, dilakukan di hadapan Presiden Jokowi tepatnya di lingkungan Istana Negara, Jakarta, pada Senin (27/11).


Diketahui, sudah sejak lama Nawawi menekuni karirnya dalam bidang hukum. Sebelum diangkat menjadi ketua Nawawi diketahui sebagai wakil ketua KPK.


Tak hanya kariernya yang jadi sorotan, setelah resmi didapuk jadi Ketua KPK sementara harta kekayaan Nawawi Pomolango pun turut disorot masyarakat.  


Melansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat harta kekayaan Nawawi Pomolango mencapai Rp 3,7 Miliar.


Catatan tersebut dilaporkan pada 30 Januari 2023 untuk periodik 2022, dimana dalam laporan itu dituliskan bahwa harta kekayaan Nawawi terhitung rinci sebesar Rp 3.713.500.000.


Rata- rata harta kekayaan yang dimilikinya didominasi oleh bangunan dan juga tanah. Secara keseluruhan ia memiliki tujuh bidang tanah dengan 6 bangunan diatasnya.



Tanah dan bangunan tersebar dari daerah Bolaang Mongondow dan juga Balikpapan. Jumlah kekayaan tanah dan bangunan secara keseluruhan, mencapai Rp 2,3 miliar.


Sedangkan untuk jumlah kekayaan alat transportasi dan mesin yang terdiri dari satu unit motor Honda Beat tahun 2019 dan satu unit Toyota Innova tahun 2020. Jumlah keduanya mencapai nilai Rp 321.500.000.



Tak hanya itu, Nawawi juga memiliki harta bergerak lainnya yang tercatat sebesar Rp 155 juta. Untuk jumlah kas dan setara kas dinilai hingga Rp 702 juta. Lalu harta yang lainnya yang sudah tertulis dalam LHKPN yaitu sebesar Rp 235 juta.


Sampai terakhir dilaporkan dirinya tercatat tidak memiliki hutang. Sehingga jika ditotalkan seluruh harta kekayaannya dari jumlah tanah dan bangunan, alan transportasi dan juga harta kekayaan yang lainnya maka berjumlah Rp 3.713.500.00 (3,7 miliar).


Halaman:

Komentar