“Selama ini Prabowo-Gibran kerap dituduh dan disudutkan atas isu-isu miring soal netralitas dan kecurangan. Namun, dari hari ke hari, bukti semakin banyak yang menyatakan sebaliknya. Biarkanlah masyarakat yang menilai," ujarnya.
Herzaky mengaku tak mau terlalu berlarut dalam polemik ini, ia lebih memilih untuk fokus pada kampanye yang akan dimulai pada Selasa (28/11/2023) mendatang.
“Kita tetap berfokus menciptakan Pemilu yang riang gembira. Pesan Pak Prabowo jelas, tak perlu menjelekkan. Kalau dijelekkan, senyumin aja, jogetin aja,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang diunggah pada akun Instagram @politicaljokesid yang menampilkan beberapa pria yang akan memasang baliho Paslon Ganjar-Mahfud. Namun, yang menarik perhatian publik yakni mobil yang digunakan untuk membawa baliho tersebut, merupakan plat merah. "Mentang-mentang plat merah, masang apk calon yang merah juga, emang boleh?," tulis akun @politicaljokesid tersebut.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
PIP Aspirasi Dikritik: Benarkah Program Indonesia Pintar Jadi Alat Politik?
Ferdy Sambo Pimpin Doa di Lapas Cibinong: Khotbah Viral Soal Kebebasan Spiritual
DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Nias, Ancaman Pemisahan Mengintai
Viral! Rumor Kemiripan Lily Anak Angkat Raffi Ahmad dengan Bobby Nasution & Clara Wirianda