Strategi Kemandirian Amin: Menjamin Ketersediaan Kebutuhan Pokok, Hidup Murah, dan Kedaulatan Air

- Selasa, 21 November 2023 | 10:00 WIB
Strategi Kemandirian Amin: Menjamin Ketersediaan Kebutuhan Pokok, Hidup Murah, dan Kedaulatan Air



OLEH: ACHMAD NUR HIDAYAT

   

ANIES Baswedan dan Muhaimin memberikan perhatian serius terhadap ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui pendekatan progresif.


Langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air mencerminkan keseriusan mereka dalam memastikan kesejahteraan masyarakat.





Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Petani


Dengan fokus pada "kemandirian" pangan, mereka mendukung upaya maksimal Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada impor, menghindari risiko krisis pangan global, dan meraih kesejahteraan bagi petani yang mayoritas masih dalam kondisi belum sejahtera.


Mereka memprioritaskan ketersediaan dan keterjangkauan input pertanian, termasuk pupuk, bibit, pestisida, pakan ternak, dan obat-obatan pertanian.


Dalam upaya meningkatkan produktivitas, implementasi "Revolusi Agromaritim" membebaskan petani dari beban pasar, dengan tata niaga yang transparan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.


Dukungan terhadap diversifikasi bahan pangan lokal, peningkatan riset, dan revitalisasi infrastruktur pertanian menjadi fokus, sementara kebijakan afirmasi dan industrialisasi bertujuan memperkuat daya saing subsektor pertanian.


Melalui tindakan ini, mereka juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dengan menghentikan deforestasi di Kalimantan, Sumatra, dan Papua. Langkah-langkah ini mencerminkan misi Amin dalam mengakselerasi kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.


Ketahanan Energi dan Kesesuaian dengan Kebutuhan Masyarakat


Program Ketahanan Energi dan Kedaulatan Air yang diusung oleh Anies Baswedan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia.


Langkah-langkah konkret, seperti budaya hemat energi melalui edukasi dan insentif kebijakan, serta perbaikan dalam tata kelola energi, menunjukkan pemahaman mendalam akan tantangan energi yang dihadapi oleh masyarakat sehari-hari.


Mewujudkan perencanaan produksi dan ekspor energi yang berorientasi kepentingan nasional, serta menjalin kerja sama dengan negara-negara produsen energi, menunjukkan visi global dan keberpihakan terhadap keamanan suplai energi.


Selain itu, langkah-langkah untuk meningkatkan stok BBM nasional dan memperkuat tata kelola impor energi menunjukkan keseriusan dalam menghadapi fluktuasi harga dan keamanan pasokan energi.


Secara keseluruhan, program ini mencerminkan komitmen Anies Baswedan terhadap keberlanjutan, ketahanan, dan keadilan dalam pemenuhan kebutuhan mendasar masyarakat Indonesia, menjadikannya sebagai inisiatif progresif yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.


Kesetaraan Akses Hunian untuk Inklusivitas dan Kesejahteraan

Halaman:

Komentar