GELORA.ME --Iran menuding Iran berada di belakang pembajakan sebuah kapal kargo di Laut merah.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyebut Iran terus melakukan agresi terhadap Israel dan dunia.
Ia menyebut pembajakan yang dilakukan Houthi Yaman yang menurutnya adalah proksi Iran.
Tindakan tersebut dianggapnya sangat meresahkan dan Iran dipersalahkan atas hal itu.
“Kami mengutuk keras serangan Iran terhadap kapal internasional,” kata Netanyahu dikutip dari Jerusalem Post, Senin (20/11/2023).
“Ini adalah tindakan terorisme Iran yang menunjukkan lompatan maju dalam agresi Iran terhadap warga dunia bebas, dan menciptakan implikasi internasional mengenai keamanan jalur pelayaran global.”
Sekitar 25 awak kapal dari berbagai negara, termasuk warga Ukraina, Bulgaria, Filipina, dan Meksiko berada di kapal tersebut. Tidak ada orang Israel yang hadir di sana.
Serangan itu terjadi ketika AS dan negara-negara Barat lainnya berupaya mencegah regionalisasi perang Gaza antara Israel dan kelompok proksi Iran, Hamas.
Proksi Iran mengancam stabilitas regional Permasalahannya adalah ketakutan akan terjadinya konfrontasi kedua antara kelompok proksi Iran Hizbullah di Lebanon, dan konflik yang lebih luas dan langsung dengan Iran.
Kelompok Houthi mengatakan mereka telah menyita sebuah kapal di daerah itu, tetapi menggambarkan kapal itu milik Israel.
Artikel Terkait
Emil Audero Buka Suara Soal Peluang Comeback ke Juventus yang Gagal Total
1.500 Personel Gabungan Amankan Konser BLACKPINK di GBK: 8 Zona & Strategi Pengamanan
Jadwal & Link LIVE Streaming Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17, 4 November 2025
PBB Ungkap Pembantaian RSF di El Fasher: Ratusan Warga Sipil Tewas dalam Serangan